Human Socialities : Socialization, Social Interactions, and Social
Mobility
Socialization
A.The
Role of Socialization
·
Pemerintahan Sosial : dampak dari isolasi
-
Interaksi dari hereditas dan lingkungan perkembangan masyarakat : Studi kasus
Isabelle & Studi Primata
·
Pengaruh dari Hereditas : Studi kembar identik
B.The
Self and Socialization
·
Pendekatan Sosial Kepada Diri Sendiri.
-
Identitas adalah perbedaan yang membuat kita berbeda dari orang lain.
-
Cooley : Looking Glass-Self adalah bagaimana cara kita berinteraksi dengan
orang lain.
-
Mead : Stage of Self dibagi menjadi 3 bagian yaitu, Play Stage dimana anak
berkembang melalui hal-hal yang simbolik, Game Stage ketika anak sudah bisa
mempertimbangkan beberapa tugas dan hubungannya, dan
Preparatory Stage ketika anak-anak sudah bisa mengimitasi orang yang berada disekitarnya.
-
Mead : Stage of Self.
Simbol
: Gerakan, benda, bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.
Penggambilan
peran : Proses mental yang mengasumsikan persepsi dari orang lain.
Hal
yang disamaratakan : Etika, sudut pandang, dan ekspetasi masyarakat.
Hal
yang signifikan : Individu adalah hal yang paling penting dalam penggembangan
diri.
-
Goffman : Presentation of The Self.
Impression
Management : Individu belajar untuk menonjolkan prestasi untuk membuat
penampilan yang unik demi memuaskan penonton tertentu.
Face
Work : Dibutuhkan untuk mempertahankan citra diri untuk menjalani interaksi
sosial.
Dramatugi
Approach : Orang-orang bersandiwara dalam beraksi.
·
Pendekatan Psikologi Kepada Diri Sendiri
-
Freud : Diri adalah produk sosial, bagaimanapun juga, naluri impulsif alami
dalam konflik dengan kendala sosial. Kepribadian dipengaruhi oleh hal lain
terutama orang tuanya.
-
Piaget : Menyatakan bahwa perkembangan manusia dapat dicapai melalui tahap perkembangan.
Perkembangan dalam kognitif dapat dibagi menjadi 4 tahap. Kunci perkembangan
adalah interaksi sosial.
C.Socialization
and The Life Course
·
Rites of Passage : Mendramatisir atau memvalidasi perubahan status
seseorang
·
Life-course Approach : Melihat lebih dekat faktor sosial yang mempengaruhi
masyarakat tanpa melalui kehidupan mereka.
·
Anticipatory Socialization : Proses sosialisasi dimana seseorang
“melatih” pekerjaannya masa depan dan hubungan sosialnya.
·
Resocialization : Proses menyingkirkan pola perilaku dahulu dan menerima
sesuatu yang baru sebagai transisi dalam kehidupan sesorang.
·
Total Institution : Institusi-penjara, militer, rumah sakit jiwa, atau biara
yang mengatur semua aspek kehidupan seseorang dibawah kekuasaan otoriter.
·
Degradation Ceremony : Ritual ketika individu menjadi orang bawaan dan sedikit
tak terlihat dalam menguasai lingkungan sosial.
D.
Agents of Socialization
·
Keluarga : Merupakan peranan yang sangat penting untuk mensosialisasikan
anak kedalam lingkungannya.
·
Sekolah : Mengajarkan anak tentang nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat
luas.
·
Teman Bermain/Sebaya : Semakin besar seorang anak maka peranan teman
sebaya semakin penting bagi dirinya.
·
Media Masa dan Teknologi : Teknologi mensosialisasikan kepada keluarga
sebagai multitasking sebagai norma sosial.
·
Tempat Bekerja : Belajar berperilaku sesuai dengan pengaturan kerja
adalah aspek mendasar dari sosialisasi manusia.
·
Agama dan Negara : Agama dan Pemerintahan memberikan dampak kehidupan
dengan cara memunculkan tata cara.
E.Social
Policy and Sosialization
·
Child care around the world
-
Sosiological Insight : Kualitas pelayanan anak diluar rumah mencerminkan
tingkat mikro analisis yang dis
ukai
para interaksionis. Fungsionalisme dari pelayanan anak analisis tingkat makro
keluarga sebagai lembaga sosial.
Sociology
1.Social
Interaction and Reality
·
Respon kita terhadap perilaku orang lain adalah berdasarkan keterkaitan kita
pada perilaku yang ia lakukan.
2.Elements
of Social Structure
·
Status : Merujuk pada salah satu posisi yang didefinisikan secara sosial dalam
kelompok besar atau masyarakat.
-
Ascribe Status : Status yang dibawa dari lahir
-
Achieved Status : Status yang didapatkan (diraih).
-
Master Status : Status yang mendominasi orang lain dan menentukan posisi
seseorang secara umum
·
Social Roles : Sekelompok harapan bagi orang yang menempati status yang
diberikan.
-
Role Conflict : Terjadi ketika terdapat perbedaan ekspetasi yang datang dari
dua atau lebih posisi sosial terjadi pada satu orag yang sama.
-
Role Strain : Kesulitan yang datang ketika posisi sosial yang sama menyebabkan
konflik tuntutan dan harapan.
-
Role Exit : Proses pelepasan dari peran utama identitas seseorang untuk membuat
peran yang baru.
·
Groups : Sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama .
·
Social Network & Tekhnology
-
Social Network : Serangkaian hubungan sosial yang secara langsung menghubungkan
orang kepada orang lain, tidak langsung menghubungkan dia kepada orang yang
lebih banyak lagi.
-
Networking : Keterlibatan dalam jaringan sosial, sangat penting ketika mencari
pekerjaan.
·
Social Institution : Mengatur pola kepercayaan dan perilaku yang berpusat pada
kebutuhan sosial.
·
Fungsionalism Major : Mengganti personil, Menggajarkan personil baru,
Memproduksi dan mendistribusi barang dan jasa, Melestarikan, dan Menyediakan
dan memelihara suatu tujuan.
3.Social
Structure in Global Perspective
·
Durkheim :
-
Mechanical Solidarity : Mengacu pada penggumpulan kesadaran yang menekankan
solidaritas kelompok, yang menyiratkan semua individu melakukan tugas yang
sama.
-
Organic Solidarity : Mengacu pada pengumpulan kesadaran yang tergantung pada
kebutuhan sebuah member sosial untuk satu dan yang lain.
·
Tonnie :
-
Gemeinschaft : Komunitas kecil yang didalamnya terdapat orang-orang dengan
latar belakang dan pengalaman hidup yang sama.
-
Gesselschaft : Komunitas besar yang didalamnya terdapat orang-orang yang asing
dan merasa sedikitnya kesamaan dengan penghuni komunitas yang lainnya.
·
Lenkie’s Sociocultural Evolution Approach
-
Hunting and Gathering Society : Orang-orang bergantung pada makanan apapun dan
serat yang tersedia.
-
Agrarian Society : Kesibukan utamanya adalah memproduksi makanan.
-
Industrial Societies : Bergantung kepada mekanisasi untuk memproduksi barang
dan jasa mereka.
Stratification
and Social Mobility in the United States
A.Understanding
Stratification
·
System of Stratification :
-
Ascribe Status : Posisi sosial yang ditugaskan ke orang tanpa memperhitungkan
karakter unik dan talenta yang dimiliki oleh seseorang.
-
Achieved Status : Posisi sosial yang diperoleh oleh sebagian besar orang
melalui usaha/perjuangan yang mereka lakukan.
-
Slavery : Paling ekstrim dari ketidaseimbangan sosial yang dimiliki.
-
Castes : Sistem turun temurun dari peringkat, biasanya agama didikte, yang
cenderung tetap dan bergerak.
·
Class System : Upper class, Upper-middle class, Lower-middle class,
Working Class, dan Lower Class.
·
Karl Marx :
-
Class Consciousness : Kesadaran subyektif dari kepentingan umum dan kebutuhan
untuk aksi politik koletif agar membawa perubahan.
-
False Consciousness : Etika yang dilakukan oleh anggota kelas dengan sangat
tidak akurat merefleksikan posisi tujuan mereka.
·
Max Weber :
-
Status Group : Orang-orang yang mempunayai martabat dan gaya hidup yang sama.
-
Class : Sekelompok orang-orang yang memiliki kesamaan tingkat kekayaan dan
pendapatan.
-
Power : Kemampuan untuk melaksanakan kehendak seseorang atas orang lain.
B.Stratification
and Social Class
·
Measuring Social Class :
-
Kategori berdasarkan : Occupation, Education, Income, Place of residence.
·
Poverty :
-
Absolute Poverty : Level minimum dari nafkah penghidupan yang seharusya tidak
ada keluarga yang masuk kedalamnya.
-
Relative Poverty : Standar yang tidak pasti dimana orang-orang yang berada
dibawah masyarakat dinilai sebagai pihak yang dirugikan dibangingkan dengan
bangsa secara keseluuruhan.
C.Social
Mobility
·
Social Mobility in a society :
-
Open System : Posisi setiap individu dipengaruhi oleh pencapaian posisi
seseorang.
-
Closed System : Memungkinkan sedikit atau tidak sama sekali memungkinkan untuk
naik tingkat.
·
Type of Social Mobility :
-
Horizontal Mobility : Pergerakan dalam jajaran yang sama dalam prestise.
-
Vertical Mobility : Pergerakan dari posisi yang satu ke posisi yang lain dengan
jajaran yang berbeda.
-
Intragenerational Mobility : Posisi sosial berubah dalam kehidupan dewasa
seseorang.
-
Mobilitas kerja di Amerika Serikat melibatkan mobilitas kerja, dan
dampak terhadap pendidikan, ras, etnik,
dan gender.
D.Social
Policy and Stratification
·
Government and Poverty :
Kebanyakan
kota menyediakan proporsi yang lebih tinggi dalam pengeluaran perumahan,
keamanan sosial, kesejahteraan, layanan kesehatan, dan kompensasi untuk
pengganguran. - Banyak sosiolog memandang perdebatan kesejahteraan dibentuk
dari konflik perspektif.
-
Corporate Welfare : Keringanan pajak, pembayaran langsung, dan beasiswa
pemerintah dibuat untuk perusahaan.
Reflection
: Sosiologi merupakan suatu interaksi sosial antar satu indivdu dengan individu yang lain, dan dengan
kelompok. Berdasarkan pengertian
tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai manusia, kita tidak bisa hidup tanpa bantuan
orang lain karena manusia adalah makhluk sosial. Untuk itulah mengapa
sosialisasi mempunyai peranan yang sangat penting.
Sumber
Slide
Power Point Binus Maya.(2014). Human Socialities : Socialization, Social
Interaction, and Social Mobility. Jakarta : Binus University
Ayu,
Prista. (2011 November 29). Teori Dramaturgi Erving Goffman . diambil tangga 19
April 2014, dari http://pristality.com/2011/11/29/teori-dramaturgi-erving-goffman/
Blognya sangat membantu untuk referensi belajar, gud job bil! skor : 90
BalasHapus